APA ITU LAMAD ?


Lamad adalah sebuah metode belajar Ibrani. Istilah Lamad diambil dari kata Ibrani. Bahasa Ibrani hanya menggunakan satu akar yaitu Lamad untuk dua kata "mengajar" dan "belajar". Dalam budaya Ibrani, guru belum berhasil mengajarkan sesuatu sampai seorang siswa telah benar-benar belajar. Semua kegiatan belajar dan mengajar pada akhirnya dapat ditemukan dalam takut akan Tuhan. Tujuan pengajaran bukanlah sebuah impartasi dari fakta-fakta yang ada tetapi sebuah perubahan hidup. Juga dalam budaya Ibrani, kata "Yada" artinya pengetahuan, melibatkan perjumpaan pribadi dan respon terhadap wahyu ilahi.

Dalam metode pembelajaran Lamad, kita akan kembali kepada konsep pendidikan Ibrani, termasuk hal perjumpaan pribadi dan wahyu ilahi. Ruang kelas menjadi tempat diskusi yang bersemangat dan berbagi pengalaman kehidupan nyata. Ruangan ini adalah tempat di mana kita bertemu dengan Tuhan dan berbagi dalam pengalaman hidup dengan orang lain. Ruang kelas menjadi tempat di mana kita berlatih kebenaran. Ruang kelas tidak lepas dari kehidupan, tetapi sebenarnya adalah bagian dari kehidupan kita. Kegiatan belajar akan terjadi sepanjang usia, tidak mungkin untuk menjejalkan seluruh pendidikan ke dalam tahun-tahun awal kehidupan seseorang. Pembelajaran, transformasi, asimilasi, dan kreativitas adalah hal dialami seumur hidup, dengan selang waktu yang cukup untuk memahami materi yang sedang diberikan secara bertahap dari satu topik pertama dan kemudian ke topik yang lain, sampai bakat siswa terlihat dan telah bermultiplikai dan berlipat ganda (Matius 25:20).